WNI Rampok dan Tikam Orang di Raffles Place Singapura

WNI Rampok dan Tikam Orang di Raffles Place Singapura

- detikNews
Sabtu, 15 Nov 2014 19:34 WIB
Jakarta - Seorang pria di Singapura ditusuk oleh pelaku pencurian di pusat distrik keuangan di Singapura. Pelaku merupakan seorang laki-laki yang merupakan Warga Negara Indonesia.

Kejadian perampokan terjadi di sekitar Raffles Place, Singapura, pada Jumat (14/11/2014) seperti dilansir dari Reuters. Seorang saksi mata menyatakan melihat 2 orang pria saling berteriak satu sama lain dan akhirnya salah satu di antaranya menikamkan pisau kepada pria lainnya. Korban pun lalu mengejar penyerang.

"Orang yang mendapat tikaman mengejar pelaku yang lari," kata Hodgkinson (24) yang melihat kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu menurut Channel News Asia, pelaku perampokan yang melakukan penikaman bernama Arun (38) dan merupakan seorang WNI. Arun dituduh melakukan perampokan bersenjata pada pukul 13.00 waktu setempat, Jumat (14/11). Ia merampok tas Kang Tie Tie di Exit B dari Stasiun MRT Raffles Place. Di dalam tas selempang milik Kang terdapat uang tunai 158 Ribu dollar Singapura, 20.030 dollar Brunei, dan tiga cek tunai dengan nilai sekitar 607 ribu dollar Singapura. Total kurang lebih setara hampir Rp 7,5 miliar.

Arun menusuk Kang di bagian pinggul dan pinggang kanan dengan pisau sepanjang 12,5 cm. Ia merebut tas Kang dan berlari menuju UOB Plaza. Korban berteriak dan berlari mengejar Arun, keduanya pun terlibat dalam perkelahian. orang-orang yang berada di sekitar lokasi lalu membantu untuk melerai perkelahian. Arun berhasil ditangkap setelah dilumpuhkan oleh 2 orang.

"Orang yang ditusuk mengalami pendarahan deras, sementara orang yang lainnya ada di bawah jepitan saya dan berdarah di bagian wajah serta telinganya," ujar Arun, salah satu orang yang berhasil melumpuhkan Arun.

Nazir menyatakan Arun berusaha untuk kabur namun tidak berhasil karena kondisinya yang juga terluka. Selain itu menurutnya sejumlah orang membantu menghentikan pendarahan dari luka Kang.

Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) tiba pada pukul 13.07 waktu setempat, 2 menit setelah mendapat laporan. Arun dan Kang lalu dilarikan ke Singapore General Hospital, di mana Arun menerima dakwaan melalui konferensi video dari Rumah Sakit sehari setelahnya, Sabtu (15/14).

(ear/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads