Manajer restoran cepat saji tersebut memadamkan api yang membakar pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut dengan tabung pemadam. Pria itu kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat dengan luka bakar parah di sekujur tubuhnya.
"Dia terbakar sangat parah. Jadi situasinya sangat tidak menentu saat ini," terang juru bicara pemadam kebakaran wilayah Phoenix, Kapten Benjamin Santillan seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian setempat masih menyelidiki secara mendalam insiden ini dan mereka tidak menyelidiki kasus ini sebagai tindak kriminal.
Saksi mata, menurut polisi, melihat pria tersebut berteriak-teriak di dekat restoran, dalam keadaan terbakar hidup-hidup. Saksi mata ini masuk ke dalam restoran untuk minta bantuan manajer restoran, Lindsay Riedlinger (24) yang sedang sibuk melayani pelanggan yang ramai.
"Saya hanya menarik penguncinya dan menyemprotnya dengan tabung pemadam sebanyak 4 hingga 5 kali," ucap Riedlinger.
"Tapi bagian yang aneh yakni saat itu, dia tidak berteriak, atau membuat keributan. Dia tidak terlihat seperti ada sesuatu terjadi. Bahkan ketika dia masih terbakar," tandasnya.
(nvc/nik)