Jadi Sekutu ISIS, Militan Ansar Rilis Video Serangan ke Militer Mesir

Jadi Sekutu ISIS, Militan Ansar Rilis Video Serangan ke Militer Mesir

- detikNews
Sabtu, 15 Nov 2014 09:15 WIB
Ilustrasi (AFP/Getty Images)
Kairo - Militan paling berbahaya di Mesir, Ansar Bayt al-Maqdis memposting video pertamanya semenjak menyatakan sumpah setia terhadap ISIS. Video tersebut menunjukkan militan ini yang bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap militer Mesir dalam beberapa tahun terakhir.

Video yang berdurasi nyaris 30 menit tersebut diunggah oleh akun Twitter yang mengklaim mewakili militan Ansar Bayt al-Maqdis. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/11/2014).

Militan ini menyatakan sumpah setia terhadap ISIS yang merajalela di Irak dan Suriah pada pekan ini. Mereka kemudian mengganti namanya pada akun Twitter dengan nama 'Sinai Province', yang medeklarasikan kesetiaan terhadap Daulah Islamiyah yang diklaim ISIS sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

video tersebut disunting sedemikian rupa hingga menyerupai video-video yang selama ini dirilis oleh ISIS.

Terlihat seorang pria yang mengancam pendukung Presiden Abdel Fattah al-Sisi. Tulisan di bagian bawah video menyebut pria tersebut sebagai pelaku bom bunuh diri yang beraksi di kawasan militer Karam al-Kawadis.

Pria dalam video tersebut menyatakan bahwa para pejuang 'akan menjadi pedang yang akan memenggal kepala Anda'. Pesan tersebut tampaknya ditujukan terhadap militer Mesir, setelah sebuah video yang diposting ke YouTube, bulan lalu, menunjukkan 3 militan Ansar memenggal kepala tiga orang yang dituding menjadi informan intelijen Israel.

Pria dalam video tersebut juga menyatakan tidak akan membiarkan Presiden Sisi lolos begitu saja setelah melakukan serangan terhadap umat muslim. Sisi juga disebut telah kelewatan.

Potongan tayangan dalam video tersebut menunjukkan sebuah ledakan besar di gurun. Sejumlah pria bersenjata kemudian terlihat memasuki gurun yang dipenuhi mayat, beberapa tampak mengenakan seragam militer. Tayangan video tersebut juga menunjukkan beberapa militan Ansar memanjat hingga ke atas tank dan mengibarkan bendera ISIS yang berwarna hitam.

Serangan bom bunuh diri dan serangan bersenjata di kawasan Karam al-Kawadis, Sinai bagian utara yang terjadi pada 24 Oktober lalu menewaskan lebih dari 30 personel militer Mesir. Akibat insiden tersebut, pemerintah Mesir menetapkan situasi darurat di wilayah tersebut selama 3 bulan.

Pada akhir video tersebut, seorang pria berjubah hitam duduk di dekat lautan senjata dan amunisi yang diklaim didapat dari militer Mesir. Pria tersebut mengatakan bahwa perang terhadap Mesir telah dimulai.

(nvc/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads