Penyelidikan Jatuhnya MH17 Akan Diperpanjang 9 Bulan

Penyelidikan Jatuhnya MH17 Akan Diperpanjang 9 Bulan

- detikNews
Jumat, 14 Nov 2014 11:26 WIB
Foto: Reuters
Canberra, - Penyelidikan insiden tragis pesawat Malaysia Airlines MH17 masih terus dilakukan. Bahkan pemerintah Australia menyatakan, penyelidikan atas penembakan jatuh pesawat komersial tersebut akan diperpanjang hingga 9 bulan lagi.

Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan mengumumkan komitmen pemerintah atas penyelidikan MH17 tersebut dalam statemen yang dirilis seperti dilansir AFP, Jumat (14/11/2014).

"Pemerintah bertekad untuk bekerja selama yang diperlukan guna membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," tutur Keenan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan bahwa negara-negara yang tergabung dalam Tim Penyelidikan Bersama telah sepakat untuk memperpanjang penyelidikan hingga 9 bulan, yang berarti akan berlangsung hingga Agustus 2015 mendatang. Negara-negara tersebut termasuk Malaysia, Belanda, Belgia, Ukraina dan Australia.

"Australia terus mendorong komunitas internasional untuk tetap fokus pada penemuan, peradilan dan hukuman terhadap pelaku serangan pengecut ini," tandas Keenan.

Pesawat MH17 ditembak jatuh saat melintas di wilayah konflik Ukraina timur pada 17 Juli lalu. Pesawat yang mengangkut 295 orang itu lepas landas dari Bandara Schiphol di Belanda beberapa jam sebelum ditembak jatuh.

Sebelumnya, rute ini memang merupakan rute favorit karena lebih pendek dan karenanya lebih murah. Pesawat jenis jet ini tengah berada pada ketinggian 33 ribu kaki ketika menghilang dari layar radar saat mendekati perbatasan Rusia.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads