Polisi Perbatasan Israel Ditangkap Terkait Penembakan Remaja Palestina

Polisi Perbatasan Israel Ditangkap Terkait Penembakan Remaja Palestina

- detikNews
Kamis, 13 Nov 2014 19:03 WIB
Ilustrasi
Tel Aviv - Seorang polisi perbatasan Israel ditangkap terkait penembakan seorang remaja Palestina hingga tewas. Penangkapan ini disebut sebagai penangkapan langka oleh aktivis HAM setempat.

Seperti dilansir CNN, Kamis (13/11/2014), juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld menuturkan, polisi perbatasan ini ditangkap pada Selasa (11/11) waktu setempat. Kemudian pada Rabu (12/11), lanjut Rosenfeld, penahanan polisi ini diperpanjang selama 6 hari ke depan sesuai dengan perintah pengadilan.

Tidak disebutkan lebih lanjut identitas polisi Israel yang ditangkap ini. Penangkapan polisi ini terkait dengan tewas seorang remaja Palestina bernama Nadeem Nowarah (16) pada 15 Mei lalu di Tepi Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadeem merupakan salah satu dari dua remaja yang tewas ditembak saat peryaaan Nakba digelar. Nakba merupakan peringatan eksodus lebih dari 700 ribu warga Palestina setelah perang Arab-Israel tahun 1948 silam.

Ayah Nadeem, Siam Nowarah menyebut penangkapan polisi Israel ini sebagai langkah yang tepat. Namun dia juga menekankan bahwa polisi tersebut belum dikenai dakwaan resmi serta belum disidangkan bahkan divonis.

"Ketika kasus ini masuk pengadilan, maka Israel akan memiliki kesempatan untuk membuktikan ke dunia bahwa hal semacam ini tidak berada di atas hukum," tegas Siam Nowarah.

"Tidak akan ada dua hukum bagi dua orang, maksudnya jika seorang warga Israel membunuh warga Palestina, akankah dia mendapat vonis penjara yang sama (ketika seorang warga Palestina membunuh warga Israel)?" imbuhnya.

Penembakan Nadeem terekam kamera amatir milik warga setempat, Fakher Zayed yang memiliki rumah empat lantai di dekat lokasi tewasnya Nadeem saat itu. Kamera Zayed menangkap dengan jelas bagaimana Nadeem terjatuh ke depan, mendarat dengan kedua tangannya, kemudian berguling ke samping hingga akhirnya tergeletak tak berdaya.

Saat itu, Nadeem dinyatakan meninggal dunia sekitar 2 jam setelah dibawa ke rumah sakit. Dia dinyatakan tewas akibat satu luka tembak di bagian dada yang menembus hingga ke punggungnya.

Peristiwa yang sama juga terekam kamera produser CNN Kareem Khadder yang saat itu sedang meliput bentrokan di Tepi Barat. Bahkan terdapat video 2 tentara Israel tengah menembakkan senapan mereka ke arah demonstran Palestina, pada saat yang sama ketika Nadeem tertembak.

Dalam keterangan terpisah, Sarit Michaeli dari organisasi HAM Israel, B'Tselem yang melakukan autopsi pada jasad Nadeem, menuturkan pihaknya menemukan adanya 3 potongan peluru dan sebuah luka tembak pada tubuh remaja tersebut.

Menurutnya, para ahli bisa memperkirakan jenis senjata yang digunakan dan sudut tembak yang menewaskan Nadeem saat itu. Menanggapi penangkapan polisi Israel ini, Michaeli memiliki komentar sendiri.

"Sangat, sangat langka," sebutnya.

(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads