Demikian disampaikan pejabat-pejabat senior AS seperti dikutip CNN dan dilansir Reuters, Kamis (13/11/2014).
Disebutkan bahwa, tim keamanan nasional AS telah menggelar empat pertemuan dalam sepekan terakhir. Rangkaian pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas bagaimana strategi AS soal Suriah bisa sejalan dengan kampanye memerangi ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah Suriah yang berkepanjangan kini ditambah dengan realitas bahwa untuk bisa mengalahkan ISIL, kami bukan cuma butuh kekalahan (ISIS) di Irak, namun juga kekalahan di Suriah," imbuhnya. ISIL atau IS merupakan nama lain ISIS.
Terkait masalah Suriah, pejabat Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menyatakan kepada Reuters, pemerintah AS tetap memandang perlu lengsernya Assad dari kursi kepresidenan.
"Strategi yang berkaitan dengan Suriah belum berubah," tegasnya seraya menambahkan bahwa Assad telah kehilangan legitimasinya.
"Selain upaya-upaya kami untuk mengisolasi dan menjatuhkan sanksi pada rezim Assad, kami juga bekerjasama dengan sekutu-sekutu kami untuk memperkuat oposisi moderat," tandasnya.
(ita/ita)