Bentrokan kembali terjadi antara tentara Israel dengan warga Palestina di wilayah Tepi Barat. Seorang warga Palestina tewas akibat ditembak tentara Israel dalam bentrokan ini.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (12/11/2014), militer Israel mengakui telah menembak mati seorang pria Palestina berusia 21 tahun dalam bentrokan di dekat kamp pengungsi di Tepi Barat.
Menurut militer Israel, warga Palestina menyerang tentara Israel dengan melemparkan batu dan bom molotov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentrokan juga dilaporkan terjadi di sedikitnya dua wilayah Tepi Barat. Dalam bentrokan lain tersebut, militer Israel mengakui telah menembak dan melukai 2 warga Palestina.
Dalam pernyataannya, Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya aksi kekerasan di wilayah Israel dan Palestina. Dia juga menyerukan seluruh pihak untuk menghindari aksi kekerasan lebih lanjut.
"Lakukan semua hal yang mungkin dilakukan untuk mencegah meluasnya ketegangan di masyarakat," imbuhnya.
Bentrokan ini terjadi selang sehari setelah insiden penikaman seorang tentara Israel dan seorang wanita Israel dalam dua insiden terpisah, oleh pelaku yang sama-sama warga Palestina.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan, Israel akan melakukan apapun untuk menghentikan kekerasan terhadap warganya, termasuk dengan dengan memberlakukan hukuman yang lebih berat, mengerahkan lebih banyak personel militer dan menghancurkan rumah-rumah pelaku.
"Kami telah mengalahkan terorisme hingga sekarang dan akan melakukannya lagi," tegas Netanyahu dalam siaran televisi setempat.
(nvc/ita)