"Sejauh ini, jumlah korban tewas adalah 48 orang, sementara 70 orang terluka. Saya menghitung jasad-jasad, kebanyakan siswa dan beberapa guru," ujar seorang perawat di Rumah Sakit Umum Potiskum seperti dikutip Reuters, Senin (10/11/2014).
"Menurut seorang guru yang selamat dalam ledakan itu dengan mengalami luka ringan, si pengebom berpakaian seperti pelajar dan juga berada di areal pertemuan bersama para siswa," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mariam Ibrahim, guru di sekolah Government Science Secondary School (GSS) mengatakan seperti dikutip kantor berita Reuters, Senin (10/11/2014), bom meledak saat dirinya tiba dan para siswa tengah melakukan pertemuan pagi rutin.
Selama ini, Boko Haram telah menargetkan sekolah-sekolah dan menculik para pelajar dalam serangan-serangannya. Ribuan orang telah tewas selama lima tahun pemberontakan Boko Haram yang berkeinginan membentuk negara Islam.
(ita/ita)