Jerman Prihatin, Situasi di Ukraina Timur Kembali Serius

Jerman Prihatin, Situasi di Ukraina Timur Kembali Serius

- detikNews
Senin, 10 Nov 2014 17:32 WIB
Ilustrasi (AFP)
Kiev, - Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier prihatin akan situasi di wilayah Ukraina timur yang dikuasai para pemberontak pro-Rusia. Dikatakannya, situasi di wilayah konflik tersebut kembali serius dan semua pihak harus menghormati kesepakatan gencatan senjata.

Hal ini disampaikan Steinmeier di tengah meningkatnya keprihatinan atas kian seringnya pertempuran antara para separatis pro-Rusia dan pasukan pemerintah Ukraina dalam sepekan terakhir.

Baku tembak itu terus terjadi meski telah tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Minsk, Belarus pada 5 September lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, situasi kembali serius. Saya sekarang berpikir bahwa kita harus menyerukan semua yang terlibat dalam konflik ini, begitu pula dengan pihak Rusia, untuk kembali ke ketentuan protokol Minsk," ujar Steinmeier pada konferensi pers saat berkunjung ke Kazakhstan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (10/11/2014).

Serangan-serangan artileri kembali terjadi di wilayah kota Donetsk, Ukraina timur pada Minggu, 9 November waktu setempat. Bahkan pihak Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa menyatakan telah melihat sekelompok tentara tanpa tanda pengenal di wilayah yang dikuasai pemberontak pro-Rusia itu.

Pemerintah Ukraina menyebut, keberadaan tentara-tentara tak dikenal itu membuktikan bahwa pemerintah Rusia telah mengirimkan pasukannya. Atas hal ini, Moskow menegaskan pihaknya tidak mengirimkan pasukan ataupun senjata ke wilayah konflik Ukraina timur.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads