Kedua negara di Semenanjung Korea kembali terlibat insiden di perbatasan. Militer Korea Selatan (Korsel) terpaksa melepas tembakan ke patroli Korea Utara (Korut) yang mendekati perbatasan kedua negara.
Sekitar 19 tentara Korut yang melakukan patroli, terpantau bergerak mendekati Garis Demarkasi Militer pada Senin (10/11) pagi, sekitar pukul 09.40 waktu setempat. Demikian disampaikan pejabat Kementerian Pertahanan Korsel yang enggan disebut namanya, seperti dilansir CNN, Senin (10/11/2014).
"Setelah siaran peringatan, pihak Korsel melepas tembakan peringatan sebanyak 20 kali," terang pejabat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media nasional Korut, Korean Central News Agency (KCNA) tidak mempublikasi artikel apapun terkait insiden ini hingga Senin (11/10) sore waktu setempat.
Ketegangan antara kedua negara di Semenanjung Korea ini masih terus berlanjut. Setelah perang Korea berakhir tahun 1950-an silam, kedua negara menandatangi kesepakatan gencatan senjata pada tahun 1953, namun bukan kesepakatan damai secara resmi.
Akhir-akhir ini, kedua negara seringkali saling tuding terkait pelanggaran perbatasan laut oleh kapal patroli masing-masing. Bahkan tak jarang tembakan peringatan dilepaskan satu sama lain.
Pada Maret lalu, tercatat ada ratusan tembakan yang dilepas oleh militer kedua negara ini akibat insiden-insiden di perbatasan laut.
(nvc/ita)