Satu Polisi Israel Tewas Akibat Serangan di Yerusalem

Yerusalem -

Seorang polisi Israel tewas dan 13 orang lainnya terluka ketika seorang pria Palestina melakukan penyerangan di Yerussalem. Diduga pria bernama Al Akri itu ialah komplotan Hamas, dia berhasil dibekuk petugas kepolisian dengan cara ditembak hingga tewas. Peristiwa itu terjadi Rabu pagi waktu setempat.

Dikutip dari situs berita ABCnews, Kamis (6/11/2014), pria tersebut menyerang dengan membajak sebuah mobil van berwarna putih. Dia mengumbar serangan dengan cara membabi buta kepada petugas dan orang yang berada di lokasi kejadian.

Motif penyerangan karena balas dendam atas penutupan Masjid Al Aqsa yang ditutup aksesnya oleh pemerintah Israel.

Polisi yang tewas diketahui bernama Jadan Assad berusia 38 tahun. Dia adalah kapten patroli perbatasan di Yerusalem Timur. Assad meninggal akibat serang tersebut. Selain Assad, ada 3 orang lainnya mengalami luka parah dan kondisinya kritis. 10 lainnya luka-luka dan masih dirawat.

Kawasan Yerusalem Timur ini memang beberapa hari ke belakang mengalami tensi yang tinggi. Beberapa warga muslim melakukan aksi unjuk rasa terkait penutupan Masjid Al Aqsa.

Para demonstran pun melempar batu ke polisi yang berjaga dan polisi melakukan perlawanan dengan melempar granat cahaya untuk membubarkan pengunjuk rasa.

(rvk/rvk)