Pembunuhan 2 WNI oleh Bankir Inggris Kagetkan Model Seksi Sonya Milkshake

Hong Kong, - Pembunuhan 2 WNI oleh bankir Inggris, Rurik Jutting di Hong Kong mengagetkan banyak orang. Termasuk seorang model seksi Inggris yang pernah menjalin hubungan asmara dengan pria berumur 29 tahun itu.

Sonya Dyer sangat terkejut setelah mendengar pembunuhan kedua WNI itu oleh Jutting. "Itu bisa saja saya (yang menjadi korban)," tutur wanita berumur 29 tahun itu.

Model yang dikenal dengan nama Sonya Milkshake tersebut, tak mengira kalau mantan kekasihnya itu akan berbuat sekeji itu. Sebabnya, selama menjalin hubungan, Jutting tak pernah berbuat jahat pada Dyer.

Seorang teman Dyer mengungkapkan seperti dilansir Daily Mail, Rabu (5/11/2014), wanita tersebut pernah berpacaran dengan Jutting selama empat tahun dan tinggal bersama di Wapping, London Timur.

"Dia menjalin hubungan denganya (Jutting) selama empat tahun dan mereka tinggal satu flat. Dia pikir itu bisa saja dirinya yang menjadi korban. Dia merasa benar-benar bingung," ujar teman Dyer tersebut.

"Itu hubungan yang serius. Mereka tinggal bersama meski tidak pernah bertunangan. Dia (Jutting) tidak pernah memperlakukannya dengan buruk. Dia tidak pernah memukulnya ataupun bersikap lainnya yang buruk," tuturnya.

Dyer merupakan satu dari dua wanita Inggris yang pernah menjadi kekasih Jutting sebelum pria itu pindah ke Hong Kong pada Juli 2013 lalu. Wanita lainnya adalah Sarah Butt (28), bankir di perusahaan Goldman Sachs, yang bahkan pernah bertunangan dengan Jutting, dua tahun lalu.

(ita/ita)