Polisi Arab Saudi menembak mati dua tersangka penembakan brutal saat melakukan pengejaran. Namun sayangnya, dua polisi setempat juga tewas dalam baku tembak dengan pelaku.
Dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Reuters, Rabu (5/11/2014), baku tembak terjadi di kota Buraida, sebelah utara Riyadh pada Selasa (4/11).
Kementerian Dalam Negeri setempat menyebutkan, dua polisi tewas dan dua polisi lainnya luka-luka dalam kontak senjata tersebut. Dua anggota militan setempat, yang merupakan tersangka penembakan tersebut juga tewas dalam baku tembak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan keterlibatan sejumlah tersangka dalam kejahatan terorisme masih didalami, dan mereka diketahui berkumpul di area peristirahatan distrik al-Mualimin, Buraida, Provinsi Qassim," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Saudi.
Baku tembak berawal ketika para tersangka yang hendak ditangkap melepas tembakan dengan senapan otomatis ke arah polisi. Tembakan tersangka tersebut dibalas oleh polisi setempat, hingga baku tembak pun tak terhindarkan.
Dua polisi yang tewas dalam kontak senjata itu diketahui bernama Kapten Mohamed al-Onaizi dan Kopral Turki al-Rashid. Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, total ada 15 tersangka yang ditangkap terkait penembakan brutal tersebut.
Sementara itu, jumlah korban tewas penembakan brutal di dekat tempat ibadah warga Syiah bertambah menjadi 8 orang. Sekitar 7 orang tewas dalam penembakan di desa al-Dalwah, distrik al-Ahsa, sedangkan satu orang lainnya tewas ditembak di dalam sebuah mobil di desa lain. Serangan terjadi menjelang peringatan Asyura di wilayah yang dihuni oleh warga Syiah di Saudi.
(nvc/ita)