Bom Bunuh Diri di Nigeria Tewaskan 29 Orang

Bom Bunuh Diri di Nigeria Tewaskan 29 Orang

- detikNews
Selasa, 04 Nov 2014 13:01 WIB
Ilustrasi
Abuja -

Seorang pengebom bunuh diri menewaskan sedikitnya 29 orang di Nigeria. Serangan ini ditargetkan terhadap warga Syiah setempat yang tengah memperingati Asyura di wilayah Yobe.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/10/2014), aksi bom bunuh diri ini melanda wilayah Potiskum, Yobe, yang merupakan pusat pemberontakan Boko Haram. Seorang saksi mata menyebut, pelaku sengaja masuk ke dalam barisan warga sebelum akhirnya meledakkan diri.

Sebagian besar warga Syiah setempat hadir dalam peringatan Asyura dan melakukan konvoi ke sebuah pasar di wilayah tersebut. Warga tidak menyangka jika peringatan keagamaan tersebut berujung maut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendengar suara ledakan yang sangat keras, seolah-olah terjadi di dalam kamar saya. Padahal lokasi berjarak 200 meter dari rumah saya," tutur warga setempat bernama Yusuf Abdullahi.

Seorang pelaku lainnya kedapatan membawa bahan peledak dan berhasil ditangkap sebelum meledakkan bomnya. Menurut warga setempat lainnya, Mohammed Gana yang saudaranya tewas dalam serangan tersebut, ada 23 jasad yang dilihatnya di lokasi kejadian.

Warga Potiskum lainnya, Abubakar Saliu menuturkan, tentara Nigeria melepas tembakan segera setelah ledakan terjadi. Tapi, lanjut Saliu, tidak jelas tembakan tersebut diarahkan ke mana atau apakah ada orang lain yang terkena tembakan tersebut.

Sementara itu, dalam insiden terpisah di wilayah Kogi, sekelompok pria bersenjata menggunakan peledak untuk membebaskan para tahanan. Ledakan mengguncang sebuah penjara di Lokoja pada Senin (3/10) tengah malam.

Pejabat urusan penjara di wilayah tersebut, Adams Omale menuturkan kepada Reuters, ledakan tersebut menewaskan 1 orang. Sedangkan 144 narapidana di penjara tersebut kabur.

Dari jumlah tersebut, terang Omale, sebanyak 26 narapidana yang kabur telah berhasil ditangkap kembali. Namun Omale enggan berkomentar saat ditanya apakah ada anggota militan Boko Haram di antara narapidana yang kabur.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads