Bankir Inggris Terpukul Setelah Diselingkuhi Tunangan

Pembunuhan WNI di Hong Kong

Bankir Inggris Terpukul Setelah Diselingkuhi Tunangan

- detikNews
Selasa, 04 Nov 2014 12:15 WIB
Rurik Jutting (Reuters)
London -

Motif aksi keji bankir Inggris, Rurik Jutting yang membunuh dua WNI di Hong Kong, belum terungkap. Namun muncul informasi bahwa pria berumur 29 tahun itu patah hati dan hancur setelah diselingkuhi tunangannya yang juga bankir asal Inggris.

Jauh sebelum tinggal dan bekerja di Hong Kong, Jutting diketahui pernah bekerja di London, Inggris. Saat itu, dia berkenalan dengan wanita bernama Sarah Butt (28), yang kemudian menjadi kekasih dan bahkan tunangannya.

Dilansir media Inggris, Daily Mail dan Telegraph, Selasa (4/10/2014), Jutting dan Butt berkenalan pada tahun 2010 lalu ketika masih sama-sama bekerja di Barclays, London, Inggris. Seorang sumber yang mengenal keduanya menuturkan, pasangan ini serius menjalani hubungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hubungan keduanya memburuk setelah Butt ditugaskan ke New York, AS dan mengaku berselingkuh. Sumber yang dekat dengan Butt menyebut, saat itu Butt mengakui dirinya telah mencium pria lain. Jutting merasa dikhianati dan hancur akibat perselingkuhan tersebut.

Kendati demikian, pasangan ini masih berusaha memperbaiki hubungan mereka dan bertunangan. Menurut sumber tersebut, Jutting bahkan telah membeli sebuah cincin pernikahan untuk Butt. Namun sayang, hubungan keduanya tidak bisa diperbaiki hingga akhirnya diakhiri pada tahun 2012 atau sekitar 2 tahun lalu.

"Saya pikir dia (Butt) memiliki hubungan dengan orang lain, lalu memberitahu Jutting, kemudian berakhir dengan kepulangan Butt (ke London) pada hari yang sama dia memberitahu Jutting karena Jutting marah," tutur sumber pertama.

"Dia (Butt) sangat ingin menikahi Jutting, sungguh-sungguh. Mereka berusaha rujuk dan Jutting melamarnya. Tapi saya pikir sekitar satu bulan setelahnya, Jutting tidak mampu menerima fakta bahwa Butt tidak setia. Akhirnya Jutting yang mengakhiri hubungan tersebut," imbuhnya.

Sumber kedua menuturkan: "Perpisahan yang dramatis. Mereka bertunangan untuk waktu yang singkat. Jutting mengakhiri hubungan tersebut."

Sejak saat itu, keduanya tidak pernah berhubungan sama sekali. Jutting kemudian berpacaran beberapa kali, namun tidak ada yang bertahan lama.

Menanggapi kasus pembunuhan yang dilakukan mantan tunangannya, Butt, menurut sumber lainnya, merasa sangat terguncang. "Dia (Butt) sangat kecewa. Banyak hal yang dirasakannya," tandas sumber tersebut kepada Telegraph.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads