WNI Dibunuh Bankir Inggris, Warga Hong Kong Terkejut

WNI Dibunuh Bankir Inggris, Warga Hong Kong Terkejut

- detikNews
Senin, 03 Nov 2014 12:43 WIB
Jutting ditahan polisi
Hong Kong, - Pembunuhan dua wanita, salah satunya WNI, oleh Rurik Jutting, bankir sukses di Hong Kong menggemparkan kota tersebut. Terlebih lagi pembunuhan itu terjadi di apartemen mewah yang berada di distrik Wan Chai. Apartemen tersebut banyak dihuni para profesional finansial.

"Sangat mengejutkan karena kami tak pernah mengira sesuatu seperti ini terjadi di Hong Kong, khususnya di gedung yang sama tempat saya tinggal," ujar bankir setempat bernama Mina Liu seperti dilansir kantor Reuters, Senin (3/11/2014).

Dilaporkan bahwa harga sewa rata-rata unit apartemen yang ditinggali Jutting adalah 30 ribu dolar Hong Kong (hampir US$ 4 ribu) per bulan. Distrik Wan Chai sendiri dikenal sebagai lokasi hiburan malam yang populer di kalangan pria ekspatriat dan pekerja seks dari Asia Tenggara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan bahwa polisi tiba di apartemen Jutting yang berada di lantai 31 pada Sabtu, 1 November. Polisi saat itu menemukan salah satu korban, Jesse Lorena Ruri (30) masih hidup, meski dengan luka tikaman parah di leher dan bokongnya. Namun wanita malang itu meninggal tak lama kemudian.

Delapan jam kemudian, saat polisi melakukan pemeriksaan forensik di flat tersebut, polisi menemukan sebuah koper di balkon. Tampak dua kaki menjulur keluar. Mayat dengan kepala nyaris terpenggal tersebut diidentifikasi sebagai Sumarti Ningsih (25), WNI. Kedua kaki dan tangannya terikat. Kedua korban oleh media setempat disebut sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Mengenai Jutting, pria berumur 29 tahun itu tadinya bekerja sebagai trader di bank terkemuka Amerika Serikat, Bank of America Merrill Lynch. Namun lulusan Universitas Cambridge, Inggris itu telah mengundurkan diri dari pekerjaannya beberapa hari sebelum pembunuhan tersebut terkuak.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads