Satu Lagi ABG Korban Penembakan Brutal di Sekolah AS Tewas

Satu Lagi ABG Korban Penembakan Brutal di Sekolah AS Tewas

- detikNews
Sabtu, 01 Nov 2014 17:36 WIB
Shaylee Chuckulnaskit (CNN)
Washington -

Satu lagi korban penembakan brutal di sebuah sekolah menengah di Washington, Amerika Serikat, tewas. Remaja putri berusia 14 tahun ini akhirnya meninggal setelah dirawat di rumah sakit akibat luka tembak yang dideritanya.

Shaylee Chuckulnaskit dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (31/10) malam waktu setempat, saat menjalani perawatan di Providence Regional Medical Center. Shaylee merupakan orang keempat yang tewas dalam insiden ini.

Dua remaja lainnya, Zoe Galasso dan Gia Soriano serta pelaku penembakan Jaylen Fryberg tewas dalam insiden yang terjadi di kafetaria Marysville Pilchuck High School, pada Jumat (24/10) lalu. Fryberg menembak dirinya sendiri setelah beraksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh keluarga besar Providence sangat sedih atas kabar ini dan kami menyampaikan simpat mendalam kami kepada keluarga Shaylee," demikian pernyataan pihak rumah sakit seperti dilansir CNN dan Reuters, Sabtu (1/11/2014).

Menurut rumah sakit, Shaylee meninggal dunia karena luka parah yang dideritanya akibat insiden penembakan tersebut. Pihak keluarga Shaylee pun telah merilis pernyataan mereka.

"Hati kami hancur atas meninggalnya anak perempuan kami. Shay berarti segalanya bagi kami," terang keluarga Shaylee dalam pernyataannya kepada publik.

"Dalam hidupnya yang singkat, dia telah menjadi cahaya yang membawa kebahagiaan. Dia telah menjadi anak yang baik, saudara yang penuh perhatian, teman yang baik dan bagian dari masyarakat yang luar biasa. Kami tidak bisa membayangkan hidup tanpanya," imbuh pernyataannya.

Pelaku yang merupakan remaja 15 tahun dan pemain futbol populer di sekolah tersebut, melepas tembakan ke arah teman-temannya yang duduk satu meja. Terdapat dua saudara sepupu pelaku serta tiga teman dekatnya di meja tersebut.

Terungkap fakta bahwa pelaku mengajak mereka ketemuan di kafetaria dengan dalih untuk makan siang. Padahal ternyata pelaku membawa pistol Berretta kaliber .40 dan melepas tembakan ke mereka.

Dua sepupu pelaku, Andrew Fryberg (15) dan Nate Hatch (14) hingga kini masih dirawat di rumah sakit atas luka-luka yang diderita mereka. Nate dilaporkan dalam kondisi stabil, namun Andrew masih kritis.

Motif penembakan ini hingga kini masih terus diselidiki kepolisian setempat. Pihak keluarga pelaku, yang merupakan anggota komunitas suku setempat, Tulalip Indian Reservation menyatakan tidak ada keributan atau pertikaian antara Fryberg dengan sepupu-sepupunya yang mungkin memicu penembakan tersebut.

(nvc/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads