India Bongkar Plot Pembunuhan PM Bangladesh

New Delhi, - Badan antiterorisme India telah membongkar plot kelompok militan terlarang untuk membunuh Perdana Menteri (PM) Bangladesh dan melakukan kudeta. Dokumen berisi detail plot tersebut akan diserahkan India ke Bangladesh.

Pejabat-pejabat pemerintah dan kepolisian Bangladesh mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (29/10/2014), plot pembunuhan itu akan dilakukan para anggota kelompok Jamaat-ul-Mujahideen, yang telah melakukan serangkaian serangan di India.

Pemerintah Bangladesh belum berkomentar mengenai PM Sheikh Hasina yang menjadi target plot serangan tersebut. Namun disampaikan bahwa otoritas Bangladesh telah meningkatkan keamanan di perbatasannya dengan India.

Plot serangan ini terkuak setelah dua anggota kelompok tersebut tewas dalam ledakan di sebuah rumah di Bengal Barat, India timur awal bulan ini. Ledakan itu terjadi saat para militan itu tengah membuat bom rakitan. Menurut kepolisian India, para militan adalah warga Bangladesh dan menggunakan India sebagai tempat aman mereka untuk merencanakan serangan-serangan.

"Strateginya adalah menyerang para pemimpin politik negara tersebut dan menghancurkan infrastruktur demokrasi Bangladesh," ujar seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri India, yang enggan disebutkan namanya.

"Ini semua direncanakan di tanah air India dan kami bisa disalahkan jika ada serangan," imbuhnya.

Menurut pejabat-pejabat India, kelompok Jamaat-ul-Mujahideen juga berencana membunuh pemimpin oposisi utama Bangladesh, Khaleda Zia. PM Hasina dan rival utamanya, Zia, telah mendominasi politik negeri itu selama lebih dari satu dekade.

(ita/ita)