Seperti diberitakan news.co.au, Minggu (26/10/2014),insiden serangkaian terhadap pasukan perdamaian PBB yang telah memaksa Prancis untuk memperkuat kehadirannya di Mali untuk membantu pasukan PBB untuk menghadapi milisi di sana.
Pasukan penjaga perdamaian PBB diserang saat mengangkut air di bagian barat daya dari Kidal. Dua tentara yang terluka paling parah diterbangkan ke Dakar untuk perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prancis telah mengirimkan ribuan tentaranya sejak tahun lalu untuk merebut kembali kendali atas kota-kota utara yang telah direbut oleh kelompok separatis dan pemberontak Al Qaeda setelah kudeta di Bamako.
Sekitar 20 pasukan penjaga perdamaian telah tewas dalam dua bulan terakhir akibat penyergapan dan terkena bom. Sementara itu, pemerintah Bamako dan kelompok-kelompok bersenjata yang tidak tergabung dalam kelompok Islam al Qaeda mengadakan pembicaraan damai di Aljazair.
(fiq/fjp)











































