Pengadilan Mesir menjatuhkan vonis mati terhadap 8 anggota militan Ansar Bayt al-Maqdis. Vonis ini terkait dengan serangan terhadap personel militer Mesir yang menewaskan 9 tentara.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (22/10/2014), vonis mati ini merupakan yang pertama kali dijatuhkan kepada anggota militan yang bermarkas di Sinai tersebut. Ansar Bayt al-Maqdis dikategorikan sebagai militan paling berbahaya di Mesir dan diketahui memiliki hubungan dengan militan ISIS di Irak dan Suriah.
"Pengadilan militer menjatuhkan vonis mati terhadap 7 terdakwa sipil atas sejumlah dakwaan dari jaksa militer termasuk merencanakan dan mengeksekusi serangan," terang pengacara terdakwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber kehakiman setempat menuturkan, dua terdakwa lainnya yang juga anggota militan Ansar dijatuhi vonis penjara seumur hidup dalam kasus yang sama.
Militan ini diketahui telah mendalangi sejumlah serangan teror di Kairo dan juga Semenanjung Sinai yang rawan konflik. Militan ini berniat menggulingkan pemerintahan Presiden Abdel Fattah al-Sisi, yang menggulingkan Mohamed Morsi dari kursi presiden pada Juli 2013 lalu.
Otoritas keamanan setempat menuturkan, militan Ansar terinspirasi oleh militan ISIS yang kini merajalela di Irak dan Suriah. Komandan senior militan Ansar menuturkan kepada Reuters, ISIS telah memberikan sejumlah saran bagi kelompok mereka agar beroperasi lebih efektif.
(nvc/ita)











































