Sebuah rumah sakit di Israel dilaporkan pernah merawat putri pemimpin Hamas, Ismail Haniya. Padahal diketahui bahwa Hamas merupakan musuh terbesar negara Yahudi tersebut.
Juru bicara rumah sakit Ichilov di Tel Aviv menuturkan kepada AFP, Senin (20/10/2014), putri Haniya mendapatkan perawatan darurat bulan lalu. Namun juru bicara itu tidak bisa menyebutkan nama putri Haniya karena aturan privasi.
Seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Gaza memastikan, seorang kerabat Haniya memang menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut. Namun dia menyebutnya sebagai saudara perempuan mantan Perdana Menteri Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua sumber itu sama-sama menyebutkan, pasien tersebut telah meninggalkan rumah sakit sekitar beberapa hari lalu dan telah pulang kembali ke Gaza. Secara terpisah, pejabat Palestina menyebutkan wanita itu kini dalam kondisi stabil.
Sementara itu, disebutkan tahun lalu, cucu perempuan dari Haniya pernah dirawat di rumah sakit Israel dalam kondisi kritis. Otoritas medis di Gaza pada saat itu, menyebutkan bahwa Amal Haniya yang berusia 1 tahun dibawa ke Israel untuk menjalani perawatan medis atas penyakit infeksi serius pada saluran pencernaan, yang berdampak pada sistem sarafnya.
Amal kemudian menjalani perawatan medis di rumah sakit anak di Gaza hingga akhirnya dia dilaporkan meninggal dunia pada 25 November lalu.
Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun, ribuan warga Gaza mendapat izin untuk melintasi perbatasan Israel demi mendapatkan perawatan medis mendesak.
(nvc/ita)











































