Terjebak Badai Salju di Himalaya, 154 Orang Berhasil Diselamatkan

Kathmandu -

Sebanyak 154 orang termasuk pendaki asing berhasil diselamatkan setelah terjebak badai salju di pegunungan Himalaya, Nepal. Tim penyelamat berupaya keras mengerahkan helikopter dan mendaki di tengah tumpukan salju tebal.

Otoritas setempat, seperti dilansir AFP, Jumat (17/10/2014), menuturkan ada sekitar 23 jasad korban tewas yang telah dievakuasi dari lokasi pendakian terkenal Annapurna.

Sedangkan sebanyak 5 pendaki lainnya tidak diketahui keberadaannya dan diperkirakan tewas. Base camp di pegunungan yang mereka tumpangi diterjang longsor salju hebat. Diduga mereka terkubur di dalam longsoran tersebut.

Kemudian 3 warga Nepal yang bertugas sebagai pemandu para pendaki tersebut, juga tewas. Sebagian besar korban merupakan warga asing yang tengah mendaki di pegunungan ternama dunia tersebut.

"Kami telah membuat banyak perkembangan hari ini: kami telah menyelamatkan 154 orang via udara, termasuk 76 warga asing," tutur polisi setempat, Ganesh Rai yang bertanggung jawab atas misi penyelamatan.

Rai menambahkan, debu berjatuhan disertai angin kencang yang terus berhembus di distrik Manang dan Mustang, sehingga terlalu berisiko bagi pilot helikopter untuk melanjutkan pencarian.

Tim pencari dan penyelamat masih mencari keberadaan 2 pendaki asal Slovakia dan 3 pemandu asal Nepal yang diperkirakan sudah tewas. Tidak disebutkan soal pendaki asing lainnya, termasuk 3 WNI yang dilaporkan masih hilang.

Sejauh ini, tim berhasil mengevakuasi 3 jasad warga Israel, 3 warga asal Pole (Polandia), satu warga Vietnam, satu warga Slovakia dan 7 warga Nepal. Sedangkan 4 jasad warga Kanada dan 3 jasad warga India masih terkubur salju dan belum bisa dievakuasi.

Rai juga meralat pernyataan sebelumnya yang menyebut adanya warga Jerman yang menjadi korban tewas. Disebutkan oleh Rai, asal kewarganegaraan tiga jasad lainnya belum diketahui.

Sedangkan menurut otoritas setempat, sedikitnya 7 pendaki tewas akibat salju longsor di distrik Manang, sedangkan 16 pendaki lainnya terkubur badai salju di distrik Mustang. Distrik-distrik tersebut merupakan rute yang biasa digunakan para pendaki di area Himalaya.

Ribuan pendaki berkunjung ke wilayah Annapurna setiap Oktober, ketika cuaca biasanya sangat bersahabat untuk aktivitas pendakian. Namun pekan ini, area Himalaya dilanda hujan salju lebat sebagai dampak dari topan Hudhud, yang melanda pantai timur India sejak pekan lalu dan menewaskan lebih dari 20 orang.

(nvc/ita)