Serangan Militer Suriah Tewaskan 21 Warga Sipil, Termasuk 8 Anak-anak

Damaskus, - Konflik Suriah kembali memakan korban jiwa. Serangan militer Suriah menewaskan setidaknya 21 warga sipil, delapan di antaranya merupakan anak-anak.

Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/10/2014), 19 orang tewas termasuk lima anak-anak akibat serangan udara dan serangan rudal darat-ke-darat yang dilancarkan pasukan rezim Suriah di wilayah Hara, provinsi Daraa, Suriah selatan pada Jumat, 10 Oktober waktu setempat.

Hara berlokasi kurang dari dua kilometer dari bukit strategis di provinsi Daraa, yang dikuasai oleh para jihadis Al-Nusra Front pada 5 Oktober lalu. Saat itu, pertempuran antara jihadis dan pasukan Suriah menewaskan 30 tentara pemerintah dan 29 jihadis.

Sementara itu, di provinsi Idlib, Observatory mengatakan, tiga anak tewas dalam serangan udara tentara Suriah di daerah Tel Minis di selatan. Lima orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.

Konflik Suriah telah berlangsung sejak Maret 2011 lalu. Sejauh ini, konflik berkepanjangan tersebut telah merenggut lebih dari 180 ribu nyawa. Konflik ini berawal dari aksi-aksi demo menentang rezim Presiden Bashar al-Assad, yang meningkat menjadi perang saudara, yang kini telah menarik ribuan jihadis dari berbagai negara.

(ita/ita)