Plot Pengeboman Digagalkan, Warga AS di Filipina Diingatkan Waspada

Plot Pengeboman Digagalkan, Warga AS di Filipina Diingatkan Waspada

- detikNews
Kamis, 09 Okt 2014 18:43 WIB
Manila, - Pemerintah Amerika Serikat mengingatkan warga negaranya yang berada di Filipina agar senantiasa waspada. Peringatan ini disampaikan setelah otoritas setempat mengumumkan telah menggagalkan plot pengeboman di ibukota Manila oleh sebuah kelompok militan.

"Kedutaan ingin mengingatkan seluruh warga negara AS agar tetap waspada dan terus melakukan pengamanan pribadi sebagaimana mestinya dalam segala situasi," demikian disampaikan Kedutaan Besar AS di Manila dalam pesan yang diposting di situsnya, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/10/2014).

Kedutaan AS pun meminta warga AS untuk "waspada akan keadaan sekeliling" dan melaporkan setiap "paket mencurigakan" kepada otoritas setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Filipina tidak mengeluarkan peringatan serupa. Namun sekretaris komunikasi kepresidenan Filipina Herminio Coloma mengatakan, para personel keamanan "sadar akan situasi" dan "tidak mengendurkan penjagaan mereka".

Sebelumnya, kepolisian Filipina menyatakan telah menangkap Ricardo Ayeras, salah satu pendiri Gerakan Rajah Solaiman, dan dua rekannya di pingggiran Manila pada Minggu, 5 Oktober lalu.

"Menurut laporan intelijen, para tersangka akan melakukan pengeboman di Metro Manila," tutur Richard Albano, kepala kepolisian distrik utara.

Disampaikan Albano, ketiga pria tersebut bersenjatakan granat tangan dan membawa kartu identitas palsu, ketika mereka disetop oleh polisi saat ketiganya menaiki sebuah motor. Gerakan Rajah Solaiman merupakan kelompok kecil para mualaf yang paling dikenal akan plot pengeboman Kedutaan Besar AS pada tahun 2005.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads