Menghilang selama lebih dari 2 minggu, seorang wanita di Australia ditemukan compang-camping di hutan setempat. Wanita 30 tahun ini rupanya tersesat dan bertahan hidup dengan hanya minum air sungai serta makan ikan.
Shannon Fraser dilaporkan menghilang pada 21 September lalu di dekat Air Terjun Josephine, yang berada di lokasi terpencil di Queensland. Dia tersesat di kawasan hutan belantara dan hanya mengenakan celana legging, kaos dan sandal biasa.
Seperti dilaporkan media setempat, Brisbane Courier-Mail dan dilansir AFP, Kamis (9/10/2014), Fraser ditemukan sekitar 17 hari setelah menghilang. Dia ditemukan oleh seorang petani pisang setempat pada Rabu (8/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia kehilangan banyak berat badan, tubuhnya dipenuhi luka dan goresan, tapi semangatnya bagus," tutur saudara laki-laki Frase, Dylan.
Kepolisian setempat memastikan Fraser yang seorang ibu dari 3 anak ini, dalam keadaan baik dan selamat, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Saudaranya, Dylan menuturkan kepada radio setempat, Fraser setiap malam selama 17 hari terus menangis, tapi pikiran tentang anak-anaknya membuatnya bertahan setiap hari untuk bisa selamat.
"Dia tetap kuat, dan berhasil," ucap Dylan, sembari menambahkan bahwa saudaranya kehilangan berat badan drastis hingga 17 kilogram selama tersesat di hutan.
Menurut Courier-Mail yang mengutip keterangan Fraser kepada keluarganya, dia sempat menghadapi seekor kasuari raksasa dan sempat dikejar seekor buaya sungai berukuran 2 meter saat tersesat di hutan.
Suami Fraser, Heath Cassady yang melaporkan hilangnya Fraser mengaku sangat bahagia atas kembalinya sang istri dengan selamat. Cassady memimpin misi pencarian Fraser selaam 2 minggu terakhir, namun tak membuahkan hasil.
"Seluruh tubuhnya tergores dan mengelupas, dia mengalami banyak hal. Sungguh mengagumkan dia masih hidup," sebutnya.
(nvc/ita)