Sudah lebih dari sebulan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un tidak terlihat di depan publik. Absennya pemimpin muda Korut ini memicu banyak pernyataan dan spekulasi publik. Sebenarnya di mana Kim Jong Un sekarang?
Pejabat Korea Selatan, negara tetangga Korut, menyebutkan bahwa Jong Un kini tidak berada di Pyongyang, ibukota Korut.
"Sejauh yang saya tahu, (Kim) berada di sebuah lokasi di sebelah utara Pyongyang," tutur Menteri Pertahanan Korsel, Han Min-Koo ketika anggota parlemen mengunjungi kantornya, seperti dilansir AFP, Rabu (8/10/2014). Namun Menteri Han tidak menyebutkan lebih lanjut lokasi yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Absennya Jong Un dari hadapan publik telah memicu banyak spekulasi, mulai dari soal kesehatan memburuk hingga rumor kudeta di Korut. Ditambah adanya kunjungan mendadak tiga pejabat tinggi Korut ke Korsel pada Sabtu (4/10).
Menanggapi hal ini, Menteri Unifikasi Korsel Ryoo Kihl-Jae yang menemui delegasi Korut, mengungkapkan bahwa pejabat Korut bersikeras pemimpin mereka tidak mengalami gangguan kesehatan, seperti yang dirumorkan.
"Tidak ada masalah dengan kesehatan Sekretaris Kim (sebutan Kim Jong Un)," ucap Ryoo mengutip keterangan salah satu pejabat Korut, Kim Yang Gon, selaku kepala departemen urusan Korsel di partai berkuasa Korut, Workers' Party.
Jong Un terakhir kali terlihat di hadapan publik pada 3 September lalu, saat menghadiri konser musik bersama istrinya. Sebelum Jong Un menghilang, muncul tayangan di televisi setempat yang menunjukkan Jong Un berjalan pincang.
Pemimpin yang diyakini berusia 30 atau 31 tahun ini, diketahui sebagai perokok berat dan juga diketahui berat badannya terus naik semenjak awal menjabat. Sebelum komentar dari pejabat Korut yang berkunjung ke Korsel, satu-satunya komentar muncul dari media nasional Korut yang menyebut Jong Un telah mengalami 'ketidaknyamanan' tanpa ada penjelasan lanjut.
Spekulasi mengenai Jong Un mulai muncul setelah dia tidak hadir dalam rapat negara yang sangat penting, yang biasa dihadirinya setiap tahun semenjak menjabat akhir 2011 lalu. Pada Kamis, 25 September lalu, Jong Un absen dari pertemuan Majelis Tertinggi Rakyat. Kursi khusus yang biasa diduduki olehnya, terlihat kosong.
Di sisi lain, indikator penting bagi kondisi Jong Un bisa dilihat pada Jumat (10/10) mendatang ketika Korut merayakan hari jadi Workers' Party, partai berkuasa di Korut.
(nvc/ita)