Tiga misil dari pesawat tak berawak AS mengenai kamp militan yang berada di area Shawal, South Waziristan. Dua pejabat intelijen setempat menyebutkan, ada 6 anggota militan yang tewas akibat serangan tersebut.
Sedangkan 9 orang lainnya, yang juga anggota militan setempat, dilaporkan luka-luka akibat serangan AS tersebut. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (7/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan udara AS dengan menggunakan pesawat tak berawak kembali dilakukan mulai Juni lalu, atau selang beberapa hari sebelum operasi militer anti-Taliban diumumkan ke publik.
Dalam serangan yang dilancarkan di Shawal pada Senin (6/10), dilaporkan 5 anggota militan setempat tewas. Kemudian dalam serangan di wilayah yang sama pada Minggu (5/10), sebanyak 5 anggota militan lainnya tewas.
Wilayah Shawal yang berbukit dan dipenuhi hutan diyakini menjadi lokasi persembunyian anggota militan setempat yang melarikan diri dari operasi anti-Taliban.
Pemerintah Pakistan sering memprotes aktivitas dan serangan yang dilancarkan pesawat tak berawak milik AS, yang dianggap melanggar kedaulatan nasional negara tersebut. Namun demikian, mantan Presiden Pervez Musharraf mengakui bahwa pada masa pemerintahannya, serangan pesawat tak berawak AS mendapat izin pemerintah.
(nvc/nwk)