Gedung Putih Sebut Netanyahu Tidak Akui Besarnya Bantuan AS Untuk Israel

Gedung Putih Sebut Netanyahu Tidak Akui Besarnya Bantuan AS Untuk Israel

- detikNews
Selasa, 07 Okt 2014 17:19 WIB
Benjamin Netanyahu (AFP)
Washington, - Gedung Putih merespons kritikan yang dilontarkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengenai Amerika Serikat. Gedung Putih menyebut Netanyahu tidak mau mengakui besarnya bantuan yang telah diberikan pemerintah AS kepada Israel selama bertahun-tahun.

Dalam program CBS "Face the Nation" pada Minggu, 5 Oktober waktu setempat, PM Netanyahu menyinggung tentang kritikan AS atas langkah Israel untuk membangun pemukiman baru Yahudi di Yerusalem Timur. Menurut Netanyahu, kritikan AS tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.

Pernyataan Netanyahu itu direspons keras oleh Gedung Putih. "Aneh bagi dia (Netanyahu) untuk mencoba membela tindakan pemerintahannya dengan mengatakan respons kita tidak mencerminkan nilai-nilai Amerika," cetus juru bicara Gedung Putih Josh Earnest.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktanya, kebijakan Amerika telah jelas dan tidak berubah di bawah sejumlah pemerintahan, baik Demokrat dan Republik," tegas Earnest dalam briefing hariannya seperti dilansir Reuters, Selasa (7/10/2014).

"Faktanya, ketika menyangkut nilai-nilai Amerika, nilai-nilai Amerikalah yang membuat negara ini memberikan dukungan teguh pada Israel. Nilai-nilai Amerikalah yang membuat kita berjuang dan menjamin pendanaan untuk meningkatkan keamanan Israel dengan cara-cara yang nyata," cetus Earnest.

Secara spesifik, Earnest bahkan menyebut, bantuan dana AS untuk sistem antirudal Israel, Iron Dome telah mencegah roket-roket Hamas mencapai target di Israel.

"Nilai-nilai Amerikalah yang telah membuat kita mendanai dan membangun sistem Iron Dome yang melindungi kehidupan warga Israel tak bersalah yang tak terhitung jumlahnya," pungkasnya.

j

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads