Pesawat yang mengangkut Ashoka Mukpo tersebut telah meninggalkan Monrovia, Liberia dan singgah untuk mengisi bahan bakar di Bangor, Maine sebelum tiba di rumah sakit Nebraska Medical Center di AS. Demikian dilaporkan media NBC seperti dilansir AFP, Senin (6/10/2014).
Mukpo telah bekerja untuk proyek-proyek kemanusiaan di Liberia selama beberapa tahun. Pria berumur 33 tahun itu dipekerjakan oleh media NBC News pada Selasa, 30 September lalu, namun sehari kemudian dia dikarantina karena mengalami gejala-gejala terinfeksi Ebola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nebraska Medical Center merupakan satu di antara segelintir rumah sakit di AS yang mampu menangani pasien Ebola saat ini. Rumah sakit tersebut telah berhasil menyembuhkan seorang dokter AS yang juga terjangkit Ebola di Liberia.
Liberia adalah negara yang paling parah dilanda wabah Ebola. Sejauh ini tercatat total 3.338 korban jiwa akibat wabah Ebola di Afrika Barat, dengan sekitar dua pertiga di antara kematian tersebut terjadi di Liberia.
(ita/ita)