Masuk RS Lagi Usai Sembuh, Pasien AS Dipastikan Bebas dari Virus Ebola

Masuk RS Lagi Usai Sembuh, Pasien AS Dipastikan Bebas dari Virus Ebola

- detikNews
Senin, 06 Okt 2014 14:07 WIB
Ilustrasi (AFP)
Washington, - Seorang dokter Amerika Serikat yang kembali dilarikan ke rumah sakit setelah dirawat atas virus Ebola bulan lalu, dipastikan tidak kembali terjangkit penyakit menular itu.

Rick Sacra (51) yang terinfeksi Ebola sewaktu berada di Liberia, dipulangkan dari sebuah rumah sakit AS pada 25 September lalu, setelah para dokter menyatakan pria itu sembuh dari penyakit mematikan tersebut.

Namun Sacra kembali dimasukkan ke rumah sakit UMass Memorial Medical Center di Worcester, Massachusetts pada Sabtu, 4 Oktober waktu setempat dengan mengalami demam dan batuk. Pasien itu pun diisolasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Minggu, 5 Oktober waktu setempat, badan Pusat Pengendalian Penyakit AS, CDC menyatakan, hasil lab membuktikan Sacra negatif akan Ebola.

"Kami mengeluarkan Dr Sacra dari isolasi, dan dokter-dokternya terus melakukan perawatan rutin atas infeksi saluran pernapasan bagian atasnya," demikian pernyataan rumah sakit seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/10/2014).

Sementara itu, juru foto lepas AS yang bekerja untuk media NBC News, yang terkena virus Ebola di Liberia, dievakuasi dari Monrovia dan kini dalam perjalanan menuju AS untuk menjalani pengobatan. Pria bernama Ashoka Mukpo tersebut merupakan warga Amerika keempat yang terjangkit Ebola di Liberia. Dia telah bekerja untuk proyek kemanusiaan di negara Afrika Barat tersebut selama beberapa tahun.

Pria berumur 33 tahun itu dijadwalkan tiba di Nebraska Medical Center pada Senin ini waktu setempat. Rumah sakit tersebut telah merawat Sacra dan termasuk di antara segelintir rumah sakit yang bisa menangani pasien Ebola di AS.

Liberia merupakan negara yang paling parah dilanda wabah Ebola. Sejauh ini, wabah Ebola telah merenggut 3.338 nyawa di Afrika Barat, dengan dua pertiga di antara kematian tersebut terjadi di Liberia.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads