Dituturkan otoritas setempat, seperti dilansir AFP, Sabtu (4/10/2014), insiden ini terjadi saat perayaan festival Dussehra di kota Patna, pada Jumat (3/10). Festival yang terkenal bagi umat Hindu ini bertujuan merayakan kemenangan kebajikan atas kejahatan.
Menurut direktur jenderal kepolisian wilayah Bihar, Gupteshwar Pandey, insiden terjadi ketika ribuan orang mulai bergerak keluar meninggalkan lokasi perayaan. Orang-orang tiba panik setelah mendengar adanya kebakaran di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puluhan orang mengalami luka-luka," imbuhnya.
Dijelaskan Pandey, kerumunan orang keluar dari lokasi yang bernama Gandhi Maidan setelah melihat patung Rahwana raksasa dibakar dalam tradisi Dussehra. Orang-orang bergegas keluar, berdesakan hingga ada yang terjatuh.
"Seseorang berteriak bahwa ada kabel listrik yang terbakar dan jath ke tanah, mendengar hal tersebut, hampir semua orang saling berebut keluar dari lokasi secepat mungkin," tutur salah satu saksi mata yang enggan menyebut namanya kepada media setempat, NDTV.
"Karena hal itu, mereka terinjak-injak dan terlindas. Situasinya benar-benar penuh kepanikan," sebut saksi mata tersebut.
Atas insiden tragis ini, Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan bela sungkawa mendalam kepada keluarga korban. Otoritas India juga mengumumkan kompensasi masing-masing sebesar 200 ribu Rupee (Rp 39 juta) bagi para korban.
"Kericuhan di Patna sangat menyedihkan. Saya berbicara dengan kepala menteri Bihar soal situasi ini," ucap Modi via akun Twitter resminya.
(nvc/gah)