Duh! Hendak Tolong Korban Kejahatan, Pria AS Tewas Ditembak Polisi

Duh! Hendak Tolong Korban Kejahatan, Pria AS Tewas Ditembak Polisi

- detikNews
Jumat, 03 Okt 2014 16:25 WIB
Ilustrasi
New York -

Hendak menolong, seorang pria baruh baya di New York, Amerika Serikat malah tewas tertembak polisi. Insiden ini terjadi ketika ada seorang pria lainnya dengan senjata pisau mengancam seorang wanita dan dua anaknya.

Media setempat mengidentifikasi korban sebagai Rafael Laureano (51). Juru bicara kepolisian setempat yang dikutip media menyebut, Laureano merupakan korban salah tembak.

Kepolisian setempat menuturkan keapda AFP, Jumat (3/10/2014), pihaknya dipanggil ke sebuah apartemen di kawasan Brooklyn, New York karena terjadi tindak penyerangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria lainnya atau pelaku (47) yang tengah memegang pisau, sedang berusaha menyerang seorang wanita dan dua anaknya, usia 6 tahun dan 7 tahun yang terkunci di dalam toilet.

"Setelah memerintahkan pelaku untuk menjatuhkan pisaunya selama beberapa kali, polisi melepas tembakan untuk melumpuhkan pria bersenjata tersebut. Pria berusia 47 tahun tersebut dinyatakan tewas," terang sumber kepolisian setempat.

Pelaku diidentifikasi sebagai Fransisco Carvajal.

Dalam keterangan terpisah, polisi menuturkan Laureano masuk ke dalam apartemen tersebut untuk membantu si wanita dan kedua anaknya. Namun entah bagaimana, dia terkena tembakan di bagian punggungnya.

"Mengalami luka trauma di bagian torso dalam insiden tersebut," sebut kepolisian setempat. Laureano, menurut polisi, dinyatakan tewas saat dibawa ke rumah sakit setempat.

Hasil pemeriksaan terhadap jasadnya menyebutkan, Laureano tewas akibat luka tembak di bagian punggungnya. Otoritas setempat menyatakan kematian Laureano merupakan tindak pembunuhan.

Sedangkan wanita berusia 35 tahun dan kedua anaknya dalam kondisi selamat tanpa luka sedikitpun.

Tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana kronologi insiden ini. Namun diketahui bahwa aksi blunder kepolisian New York pernah terjadi sebelumnya.

Salah satunya, insiden yang terjadi dua bulan lalu, ketika seorang pria kulit hitam mengalami serangan jantung setelah diamankan oleh kepolisian New York di Staten Island. Dilaporkan bahwa sang polisi mengamankan pria tersebut dengan cara mencekiknya, yang merupakan tindakan ilegal.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads