Kasus penyusupan ke dalam Gedung Putih Amerika Serikat terus diselidiki. Penyusup berpisau ternyata berhasil masuk lebih dalam ke Gedung Putih, bukan hanya di halaman saja.
Laporan terbaru media setempat, Washington Post menyebutkan, pelaku telah berhasil masuk ke dalam pintu depan Gedung Putih dan kemudian berlari ke East Room, yang biasa digunakan untuk upacara, satu lantai di bawah kediaman pribadi Presiden Barack Obama dan keluarga.
Pria bernama Omar Gonzalez tersebut akhirnya dibekuk di luar Green Room, yang merupakan ruangan ornamen yang menghadap ke halaman Gedung Putih bagian selatan, South Lawn. Pelaku masuk dari sisi halaman lain yang ada di bagian utara. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (30/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca insiden yang terjadi pada 19 September tersebut, Secret Service menyatakan, Gonzalez diamankan setelah memasuki pintu North Portico Gedung Putih.
Secara terpisah, juru bicara Secret Service lainnya menyebutkan, pelaku dihentikan saat hendak masuk ke pintu utara. Belum ada komentar resmi dari pihak Secret Service terkait laporan terbaru Washington Post tersebut.
Pengungkapan ini muncul bersamaan dengan laporan memalukan lainnya soal Secret Service, pada akhir pekan. Washington Post mengungkapkan bahwa Secret Service tidak menyadari adanya pria yang melepas tembakan ke Gedung Putih pada 2011 lalu.
Butuh waktu selama 5 hari bagi Secret Service untuk menyadari insiden tersebut. Ditemukan sedikitnya tujuh bekas peluru di lantai atas Gedung Putih. Dilaporkan peluru-peluru tersebut ditembakkan dari sebuah mobil yang terparkir sejauh 700 meter dari South Lawn.
Insiden tersebut dilaporkan memicu kemarahan Ibu Negara Michelle Obama. Saat kejadian, Michelle dan suaminya sedang keluar kota, namun kedua putrinya berada di dalam Gedung Putih.
Sementara itu, kasus penyusupan yang dilakukan Gonzalez memicu penyelidikan mendalam oleh otoritas setempat, termasuk Secret Service yang menyatakan hendak melakukan evaluasi. Sebagai bentuk antisipasi, pekan lalu, sebuah pagar baru tampak terpasang di luar pagar Gedung Putih di sisi Pennsylvania Avenue.
(nvc/ita)