Para mahasiswa tersebut menghilang dari sebuah universitas keguruan pada Sabtu, 27 September lalu. Demikian disampaikan pemerintah negara bagian setempat seperti dilansir AFP, Senin (29/9/2014).
Setidaknya enam orang, termasuk dua mahasiswa, tewas saat polisi dan sekelompok pria bersenjata menembaki para demonstran dan sebuh bus di Iguala pada Jumat, 26 September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi demo para mahasiswa tersebut dilakukan untuk memprotes apa yang mereka anggap sebagai praktik perekrutan guru yang diskriminatif. Ini terkait dengan lebih banyaknya para mahasiswa di perkotaan yang diangkat jadi guru dibandingkan mereka yang tinggal di daerah pinggiran.
Dalam aksi demo itu, aparat polisi Iguala sempat mengejar para mahasiswa yang telah menyita sejumlah bus penumpang. Polisi pun melepas tembakan ke para mahasiswa tersebut.
Guerrero merupakan salah satu negara bagian paling miskin dan rusuh di Meksiko. Di wilayah tersebut marak dilanda perang antar geng narkoba dan aksi-aksi demo para guru yang menuntut reformasi.
(ita/ita)