Berdasarkan informasi yang dilansir Reuters, Senin (29/9/2014), masa pro demokrasi membentuk barikade untuk memblokir petugas keamanan. Hal tersebut dilakukan hanya beberapa saat sebelum salah satu pusat keuangan utama dunia itu dibuka untuk bisnis.
Semua jalan menuju bisnis Central tertutup oleh Demonstran. Mereka tak takut menantang polisi yang bersenjata lengkap. Polisi dengan helm, masker dan gas air mata melawan demonstran terjadi di Hong Kong terakhir pada tahun 2005.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan jika saya tercatat melakukan tindakan kriminal, justru akan menjadi satu hal yang mulia," lanjutnya.
China mengambil kembali kendali Hong Kong dari Inggris pada tahun 1997. Delapan tahun sebelumnya, tragedi berdarah terjadi di Beijing pada saat mahasiswa pro-demokrasi melakukan aksi di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989.
(rna/fjp)