Tentara Belanda Diimbau Tak Pakai Seragam Militer di Atas Kendaraan Umum

Amsterdam, - Para tentara Belanda diimbau untuk tidak memakai seragam militer saat menggunakan transportasi umum. Imbauan ini dikeluarkan setelah seorang jihadis asal Belanda di Suriah menyerukan adanya serangan teror di Belanda.

"Kemarin malam (Rabu) kami menyarankan personel militer untuk tidak bepergian dengan memakai seragam di atas kendaraan umum," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Belanda Marloes Visser seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (25/9/2014).

"Telah ada beberapa statemen yang dibuat awal pekan ini, yang kami monitor," imbuhnya seraya menolak menjelaskan lebih rinci.

Pada Selasa, 23 September lalu, seorang jihadis Belanda yang berada di Suriah, menyerukan serangan terhadap Belanda menyusul serangan-serangan udara AS dan koalisi internasional. Lewat rekaman video, pria yang menyebut dirinya Muhajiri Shaam tersebut, menyerukan para jihadis untuk bangkit dan melakukan tindakan keras, tegas terhadap negara Belanda karena mendukung AS.

Berbicara dalam bahasa Belanda, Shaam mengatakan dirinya membuat video tersebut di kota Aleppo, Suriah, tempat dirinya kini bergabung dengan kelompok jihadis Al-Nusra Front yang terkait Al-Qaeda.

Sebelumnya pada Rabu (24/9), pemerintah Belanda mengumumkan akan mengerahkan enam pesawat tempur F-16 untuk ikut serta dalam serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat terhadap ISIS di Irak, namun bukan di Suriah.

(ita/ita)