WHO: Penderita Ebola Mencapai Hampir 6.300 Orang, 2.917 Tewas

WHO: Penderita Ebola Mencapai Hampir 6.300 Orang, 2.917 Tewas

- detikNews
Kamis, 25 Sep 2014 17:06 WIB
Ilustrasi (AFP)
Jenewa, - Wabah Ebola terus memakan korban. Sejauh ini, hampir 6.300 orang di Afrika Barat telah terjangkit virus mematikan tersebut. Bahkan nyaris separuh di antaranya tewas akibat penyakit ini.

Menurut data terbaru yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dilansir AFP, Kamis (25/9/2014), total 6.263 orang telah terinfeksi Ebola di lima negara Afrika Barat -- 44 persen di antaranya terjangkit dalam tiga pekan terakhir. Dari jumlah itu, sebanyak 2.917 orang telah meninggal.

Menurut WHO, di Guinea, hingga 21 September waktu setempat, Ebola telah menjangkiti 1.022 orang dan menewaskan 635 orang di antaranya. Nyaris sepertiga dari kasus tersebut muncul dalam tiga pekan sebelum 21 September.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut WHO, situasi di negeri itu saat ini tampaknya telah stabil, dengan antara 82 dan 102 kasus dugaan dan pasti yang dilaporkan setiap pekannya selama lima pekan terakhir.

Di Liberia yang paling parah dilanda wabah ini, sebanyak 3.280 orang telah terinfeksi Ebola dan 1.677 orang di antaranya telah meninggal.

Di Sierra Leone, Ebola telah menjangkiti 1.940 orang dan menewaskan 593 orang di antaranya. "Situasi di negara itu terus memburuk," demikian disampaikan WHO. Disebutkan bahwa telah terjadi lonjakan tajam dalam jumlah kasus-kasus baru yang dilaporkan di kota Freetown.

Di Nigeria, hingga 21 September mencatat 20 kasus, termasuk 8 kematian. Virus Ebola pertama kali muncul di negeri itu dengan dibawa oleh seorang pejabat Kementerian Keuangan Liberia, yang meninggal pada 25 Juli lalu.

Sementara di Senegal, sejauh ini hanya mencatat satu kasus, yakni seorang mahasiswa Guinea yang kini telah sembuh.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads