Serangan tersebut terjadi di desa perbatasan Lawara Mandi, sekitar 60 kilometer sebelah barat Miranshah, yang merupakan kota utama di distrik kesukuan North Waziristan. Di wilayah tersebut, militer Pakistan terus melancarkan serangan untuk menghancurkan basis-basis Taliban dan militan lainnya.
"Pesawat-pesawat tak berawak AS masing-masing menembakkan dua rudal ke sebuah kamp dan kendaraan dan setidaknya delapan militan tewas," ujar seorang pejabat senior keamanan Pakistan seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (24/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat-pejabat keamanan di kota sekitarnya, Bannu dan Miranshah mengkonfirmasi serangan pesawat tanpa awak AS tersebut. Disebutkan bahwa serangan tersebut terjadi pada Rabu sekitar pukul 03.30 waktu setempat.
Selama bertahun-tahun, wilayah-wilayah kesukuan semiotonomi Pakistan di perbatasan Afghanistan telah menjadi tempat persembunyian para militan, termasuk Al-Qaeda dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), serta para pejuang asing seperti warga Uzbekistan dan Uighur.
Militer Pakistan melancarkan operasi antimilitan besar-besaran pada pertengahan Juni lalu. Operasi ini dilakukan setelah serangan dramatis oleh para militan ke bandara Karachi, yang menewaskan puluhan orang. Serangan itu juga menandai berakhirnya proses perdamaian antara pemerintah dengan kelompok Taliban Pakistan.
(ita/ita)