Insiden penembakan terjadi di kantor UPS di Inglenook, Alabama, Amerika Serikat. Seorang pekerja menembak mati dua rekannya, sebelum akhirnya bunuh diri.
UPS dikenal sebagai salah satu perusahaan pengiriman dan logistik terbesar di dunia. Pelaku penembakan merupakan salah satu karyawan UPS yang baru saja dipecat.
Ketika tiba di lokasi kejadian, kepolisian Birmingham menemukan 3 jasad, termasuk pelaku penembakan yang diduga kuat menembak dirinya sendiri hingga tewas. Demikian seperti dilansir CNN, Rabu (24/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan menjadi penyelidikan yang sangat metodis, meskipun kami telah memiliki dugaan mengenai apa yang sebenarnya terjadi," tutur kepala kepolisian Birmingham, AC Roper kepada wartawan setempat.
Dalam pernyataanya, UPS membenarkan bahwa dua karyawannya yang masih aktif dan seorang karyawan yang baru saja diberhentikan, tewas. Namun identitas ketiganya tidak dirilis ke publik.
"Keselamatan karyawan kami menjadi fokus utama, dan UPS bekerja sama secara penuh dengan penegak hukum," demikian pernyataan pihak UPS.
"Fokus kami sekarang ialah membantu keluarga korban, demikian halnya dengan karyawan lain yang bekerja di perusahaan ini," demikian disampaikan.
Media setempat WBRC melaporkan, kedua korban tewas diyakini merupakan karyawan dengan jabatan tinggi. Sedangkan pelaku penembakan dilaporkan mengenakan seragam UPS.
"Tampaknya, pelaku penembakan benar-benar mengetahui siapa yang menjadi targetnya," sebut Letnan Sean Edwards dari kepolisian Birmingham seperti dikutip WBRC.
(nvc/ita)