Digempur AS, Militan Khorasan Disebut Akan Rencanakan Serangan ke Barat

Digempur AS, Militan Khorasan Disebut Akan Rencanakan Serangan ke Barat

- detikNews
Rabu, 24 Sep 2014 02:29 WIB
REUTERS/Australian Defence Force/
Washington - Dalam serangan udaranya pada Selasa (23/9), AS tidak hanya menyerang basis pertahanan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) melainkan juga menggembur militan Khorasan. Kelompok yang disebut terakhir ini diduga akan melancarkan serangan ke Eropa dan AS.

"Kami telah melacak plot (mereka) untuk melakukan serangan di AS dan Eropa," ujar Ben Rhodes, deputi penasihat keamanan Presiden AS Barack Obama, seperti diwartakan Reuters, Rabu (24/9/2014).

"Kami meyakini serangan itu akan dilakukan secepatnya. Dan mereka juka memiliki rencana untuk melakukan serangan eksternal ke Suriah," sambung Rhodes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan koalisi AS melibatkan berbagai jenis pesawat, mulai dari jet tempur, pesawat pengebom dan pesawat tak berawak serta rudal serangan darat Tomahawk, dalam melancarkan 14 serangan terhadap ISIS. Disebutkan Pentagon, total ada 47 rudal Tomahawk yang ditembakkan dari kapal perang Angkatan Laut AS yang ada di Laut Merah dan Teluk Arab Utara.

"Saya dapat sampaikan kepada Anda bahwa serangan kemarin malam itu hanya awal," ujar Laksamana Muda John Kirby, sekretaris pers Pentagon.

Dalam keterangannya, Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyatakan, delapan serangan udara AS di Suriah ditujukan kepada militan Khorasan Group yang dibentuk oleh bekas anggota Al-Qaeda.

"AS juga melakukan aksi untuk menggagalkan rencana serangan terhadap AS dan kepentingan Barat yang dilakukan oleh jaringan veteran bekas Al-Qaeda -- terkadang disebut Khorasan Group -- yang mendirikan markas di Suriah untuk merencanakan serangan di luar, merakit dan menguji coba bom rakitan dan merekrut warga negara Barat untuk melakukan operasi," demikian pernyataan Pentagon.




(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads