Disampaikan organisasi pemantau yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir AFP, Selasa (23/9/2014), lebih dari 50 anggota militan jaringan Al-Qaeda tewas dalam serangan di Aleppo. Sebagian besar yang tewas merupakan anggota militan asing.
Sedangkan 8 warga sipil yang tewas, menurut Syrian Observatory, termasuk di antaranya 3 anak-anak dan seorang wanita. Serangan ini terjadi terpisah dengan serangan yang ditargetkan bagi ISIS di wilayah Suriah bagian utara dan timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AS juga melakukan aksi untuk mengagalkan rencana serangan terhadap AS dan kepentingan Barat yang dilakukan oleh jaringan veteran Al-Qaeda -- juga disebut Khorasan Group -- yang mendirikan markas di Suriah untuk merencanakan serangan di luar, merakit dan menguji coba bom rakitan dan merekrut warga negara Barat untuk melakukan operasi," demikian pernyataan Pentagon.
Khorasan Group diyakini merujuk pada gagasan komando pusat Al-Qaeda di wilayah Afghanistan-Pakistan untuk membentuk kelompok di Suriah. Militan yang bekerja sama dengan mereka antara lain Al-Nusra Front yang cukup merajalela di Suriah dan tengah gencar melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.
(nvc/mad)