"Malam ini, komunitas internasional telah bergabung dalam perjuangan kita melawan ISIS di Suriah," demikian disampaikan Hadi al-Bahra, presiden kelompok oposisi Suriah, Koalisi Nasional seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/9/2014).
"Kami telah meminta serangan udara seperti yang dilakukan malam ini dengan sepenuh hati dan keprihatinan mendalam... Kami tegaskan bahwa yang terpenting adalah menghindari jatuhnya korban warga sipil," imbuh Bahra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perang ini tak bisa dimenangkan dengan cara-cara militer saja," tandasnya. "Ini membutuhkan strategi komprehensif dengan unsur-unsur politik, ekonomi dan sosial -- proses yang mungkin didukung komunitas internasional, namun harus dipimpin dan diimplementasikan oleh Suriah," pungkasnya.
Lebih dari 180 ribu orang telah tewas selama konflik berkepanjangan di Suriah yang telah berlangsung sekitar tiga tahun. Konflik ini diawali dengan aksi-aksi demo menentang rezim Assad yang dimulai sejak Maret 2011 lalu.
(ita/ita)