"Jika kalian bisa membunuh seorang warga Amerika atau Eropa yang tak percaya -- khususnya warga Prancis yang dengki dan kotor -- atau warga Australia, atau warga Kanada... termasuk warga negara-negara yang masuk ke koalisi melawan Daulah Islamiyah, maka andalkanlah Allah, dan bunuh dia," cetus juru bicara ISIS, Abu Mohammed al-Adnani.
"Bunuhlah orang yang tak percaya itu, apakah dia warga sipil atau militer," imbuhnya dalam pesan yang dirilis ke sejumlah bahasa, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (22/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pecahkan kepalanya dengan batu, atau bantai dia dengan pisau, atau tabrak dia dengan mobil Anda, atau lemparkan dia dari tempat yang tinggi, atau cekik dia, atau racuni dia," ujar Adnani.
Amerika Serikat dan Prancis saat ini melancarkan serangan-serangan udara terhadap target-target ISIS di Irak. Negara-negara Barat di bawah pimpinan AS terus berupaya membentuk koalisi internasional untuk memerangi ISIS, yang semakin dianggap sebagai ancaman global.
(ita/ita)