.webp)
Pria asal Texas, Amerika Serikat yang memanjat pagar dan berlarian di halaman Gedung Putih sambil membawa pisau, ternyata merupakan veteran perang Irak. Tak hanya itu, mantan tentara AS ini pernah meraih penghargaan saat bertugas di Irak.
Penyusup yang berhasil masuk ke halaman Gedung Putih pada Jumat (19/9) waktu setempat itu, diidentifikasi sebagai Omar Gonzalez (42) yang berpangkat sersan. Menurut catatan militer AS, seperti dilansir Reuters, Senin (22/9/2014), Gonzalez pertama bergabung dengan militer AS pada Juli 1997.
Tentara yang berasal dari Puerto Rico ini dibebastugaskan pada September 2003 setelah menyelesaikan tugas kewajibannya. Namun dia ditugaskan kembali pada tahun 2005 hingga akhirnya pensiun dari militer akibat disabilitas pada tahun 2012 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijadwalkan Gonzalez akan menjalani persidangan di Washington pada Senin (22/9) waktu setempat. Dia dijerat dakwaan menyusup ke dalam bangunan atau area terlarang sambil membawa senjata berbahaya dan mematikan. Jika dinyatakan bersalah, Gonzalez terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Menurut jaksa, Gonzalez membawa pisau lipat berukuran 3,5 inchi. Setelah melompati pagar, dia kemudian masuk ke pintu utara dan sempat berkeliaran di dalam area Gedung Putih.
Dakwaan yang dirilis jaksa menyebutkan, Gonzalez menuturkan kepada agen Secret Service ketika dia ditangkap, bahwa dia khawatir dengan kondisi atmosfer dan perlu melaporkannya kepada Presiden Barack Obama agar bisa diumumkan ke banyak orang.
Insiden ini merupakan salah satu insiden penyusupan paling mengejutkan semenjak Obama menjabat tahun 2009 lalu. Muncul banyak pertanyaan mengenai prosedur keamanan di Gedung Putih, yang dijaga ketat oleh Secret Service dan para penembak jitu.
Pasca insiden ini, Secret Service meningkatkan pengamanan di sekitar Gedung Putih dan mulai melakukan evaluasi.
(nvc/ita)
