Pada Jumat (19/9) lalu, ada seorang penyusup yang nekat melompati pagar Gedung Putih dan berlarian di halaman. Dia hendak menuju kantor eksekutif Gedung Putih. Dari hasil pemeriksaan, pria tersebut ternyata membawa pisau.
Diberitakan Reuters, Minggu (21/9/2014), pria asal Texas tersebut bernama Omar Gonzalez (42). Dia juga dipastikan membawa pisau.
Saat ini, Gonzalez didakwa melanggar hukum karena masuk ke Gedung Putih tanpa izin sambil membawa senjata berbahaya. Bila terbukti dia akan menghadapi hukuman 10 tahun penjara. Demikian dipastikan oleh jaksa wilayah setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah diamankan, Omar Gonzalez mengatakan kepada agen secret service bahwa dia sangat khawatir bahwa lapisan atmosfer saat ini hancur dan dia harus menyampaikan itu kepada presiden AS, untuk kemudian diteruskan pada rakyat AS," urai dokumen pemeriksaan Omar seperti dikutip Reuters.
Insiden ini tentu saja membuat banyak orang mempertanyakan sistem keamanan di Gedung Putih. Di tempat yang diklaim paling aman sedunia itu, banyak sekali penjaga, mulai dari secret service hingga para sniper.
Setelah peristiwa tersebut, terjadi lagi penyusupan serupa Sabtu (20/9) kemarin. Akibatnya, tim secret service kini melakukan evaluasi pengamanan.
(mad/ndr)