Tak diduga, mortir ini malah meledak pada Jumat (19/9) waktu setempat hingga merenggut korban jiwa dan korban luka. Demikian seperti disampaikan otoritas medis Palestina dan dilansir AFP, Sabtu (20/9/2014).
Juru bicara otoritas darurat Palestina, Ashraf al-Qudra menuturkan, awalnya ada tiga korban luka namun salah satunya meninggal dunia di rumah sakit. Menurutnya, insiden ini terjadi di wilayah Shejaiya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konflik Gaza yang berlangsung selama 50 hari tersebut telah merenggut lebih dari 2.140 nyawa warga Palestina, yang sebagian besar warga sipil. Sedangkan korban tewas dari pihak Israel mencapai 73 orang, yang sebagian besar tentara.
Gempuran Israel memicu kehancuran besar pada rumah warga dan infrastruktur wilayah Gaza. Menurut catatan PBB, lebih dari 100 ribu Palestina harus kehilangan rumahnya akibat gempuran Israel ini.
(nvc/gah)