"Kami tidak memiliki sekutu yang lebih dekat daripada Inggris, dan kami berharap untuk melanjutkan hubungan yang kuat dan spesial dengan seluruh rakyat Inggris Raya dan Irlandia Utara, sama seperti kami menghadapi tantangan dunia hari ini," ujar Obama dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (20/9/2014).
Hasil resmi penghitungan suara usai referendum yang digelar Kamis (18/9), menunjukkan sebanyak 55,3 persen pemilih menolak kemerdekaan. Sementara yang mendukung kemerdekaan sebanyak 44,7 persen atau berjumlah lebih dari 1,6 juta orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka semua harus menjawab "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan: "Apakah Skotlandia harus menjadi negara merdeka?"
Obama memuji pelaksanaan referendum yang damai dan memuji warga Skotlandia atas semangatnya untuk ikut serta demi menentukan nasib mereka.
"Melalui debat, diskusi dan deliberalisasi yang bergairah namun penuh kedamaian, mereka mengingatkan dunia akan kontribusi besar Skotlandia bagi Inggris dan juga dunia," tandas Obama.
(nvc/gah)