Obama Sambut Baik Hasil Referendum Skotlandia

Obama Sambut Baik Hasil Referendum Skotlandia

- detikNews
Sabtu, 20 Sep 2014 11:31 WIB
Barack Obama (Reuters)
Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyambut baik hasil referendum bersejarah Skotlandia yang menolak merdeka dari Inggris Raya. Obama menyebutnya sebagai praktik demokrasi yang penuh.

"Kami tidak memiliki sekutu yang lebih dekat daripada Inggris, dan kami berharap untuk melanjutkan hubungan yang kuat dan spesial dengan seluruh rakyat Inggris Raya dan Irlandia Utara, sama seperti kami menghadapi tantangan dunia hari ini," ujar Obama dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (20/9/2014).

Hasil resmi penghitungan suara usai referendum yang digelar Kamis (18/9), menunjukkan sebanyak 55,3 persen pemilih menolak kemerdekaan. Sementara yang mendukung kemerdekaan sebanyak 44,7 persen atau berjumlah lebih dari 1,6 juta orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam referendum ini, pemungutan suara digelar di lebih dari 5.500 tempat pemungutan suara yang tersebar di semua distrik Skotlandia. Tercatat lebih dari 4,2 juta orang yang terdaftar dalam referendum ini.

Mereka semua harus menjawab "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan: "Apakah Skotlandia harus menjadi negara merdeka?"

Obama memuji pelaksanaan referendum yang damai dan memuji warga Skotlandia atas semangatnya untuk ikut serta demi menentukan nasib mereka.

"Melalui debat, diskusi dan deliberalisasi yang bergairah namun penuh kedamaian, mereka mengingatkan dunia akan kontribusi besar Skotlandia bagi Inggris dan juga dunia," tandas Obama.

(nvc/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads