Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan, dua polisi juga terluka dalam insiden yang terjadi di jalan raya antara El-Arish, ibukota provinsi Sinai Utara dan kota Rafah di perbatasan Gaza tersebut.
"Sebuah bahan peledak meledak di dekat salah satu APC (kendaraan lapis baja pengangkut personel) dari konvoi gabungan polisi dan tentara di jalanan antara El-Arish dan Rafah, menewaskan enam polisi termasuk seorang perwira dan melukai dua lainnya," demikian statemen kementerian seperti dilansir AFP, Selasa (16/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan-serangan itu gencar dilakukan setelah pemerintah Mesir melancarkan operasi penangkapan terhadap para pendukung mantan presiden terpilih, Mohamed Morsi. Operasi yang menargetkan para pendukung Morsi tersebut, telah menewaskan setidaknya 1.400 orang sejak tergulingnya Morsi pada 3 Juli 2013 lalu.
Lebih dari 15 ribu pendukung Morsi dan anggota gerakan Ikhwanul Muslimin juga telah dipenjarakan sejak penggulingan Morsi oleh militer Mesir. Menurut otoritas Mesir, ratusan polisi dan tentara juga telah tewas dalam serangan para jihadis sejak penggulingan Morsi.
(ita/ita)