Juru bicara kepolisian Israel Luba Samri mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/9/2014), dengan penangkapan tersebut berarti sejauh ini, sudah 700 warga Palestina yang ditahan di Yerusalem timur sejak Juli lalu. Termasuk 50 orang yang ditangkap pada bulan ini.
Di antara mereka yang diciduk termasuk 13 anak-anak. Mereka ditahan karena dicurigai melemparkan bom bensin dan batu ke rumah-rumah warga Yahudi atau ke aparat keamanan dalam sepekan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kericuhan pun terus terjadi saat warga Palestina memprotes operasi militer Israel di Jalur Gaza belum lama ini. Pada 7 September lalu, seorang ABG Palestina berusia 16 tahun, Mohammed Sinokrot tewas akibat luka-lukanya ketika ditembak polisi perbatasan Israel di Yerusalem timur.
Menurut kepolisian Israel, Sinokrot terkena tembakan di bagian kaki ketika terjadi aksi demo yang diwarnai kerusuhan. Namun pihak keluarga menyatakan, remaja putra tersebut tertembak di bagian kepala saat dalam perjalanan menuju masjid.
(ita/ita)