Dalam sejumlah wawancara televisi, Menteri Luar Negeri AS John Kerry tampak enggan untuk menyebut perluasan operasi militer AS terhadap ISIS di Irak dan Suriah. Namun tidak demikian dengan Pentagon dan Gedung Putih.
"AS tengah berperang melawan ISIL (nama lain ISIS) dengan cara yang sama saat kami berperang dengan Al-Qaeda dan afiliasi Al-Qaeda di seluruh dunia," ujar juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest seperti dilansir AFP, Sabtu (13/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanpa membuat kesalahan, kami tahu kami sedang berperang dengan ISIL dengan cara yang sama seperti kami berperang dan lanjut berperang dengan Al-Qaeda dan afiliasinya," ucap Kirby menggunakan nama lain ISIS.
Pernyataan kedua pejabat AS ini menepis keraguan atas posisi dan pandangan Presiden Barack Obama atas konflik yang dipicu ISIS di Irak dan Suriah.
Obama dijadwalkan berada di Tampa, Florida untuk mendapatkan penjelasan dari komandan tertinggi pada Komando Pusat AS, yang mengawasi pasukan AS di kawasan Timur Tengah.
Sedangkan dalam wawancara pada Kamis (11/9), Menlu Kerry yang tengah berkeliling negara-negara Timur Tengah untuk menggalang koalisi anti-ISIS, enggan menggunakan istilah 'perang' untuk menggambar operasi AS melawan ISIS. Kerry meminta publik untuk tidak tenggelam dalam 'demam perang'.
"Kita terlibat dalam operasi antiterorisme besar, dan ini akan menjadi operasi antiterorisme jangka panjang. Saya pikir 'perang' merupakan istilah dan analogi yang salah, tapi faktanya kita terlibat dalam upaya global yang sangat penting untuk memberantas aktivitas teroris," jelas Kerry dalam wawancara dengan CBS News.
(nvc/ndr)











































